Padang (LN)—Walikota Padang dan wakil walikota Padang dinilai kurang kooperatif dan kurang perhatian terhadap kondisi masyarakatnya, terutama para wartawan/jurnalis/pers yang ada di kota Padang.
Sebagai Kuli tinta yang sudah membantu melakukan publikasikan terhadap kinerja pemerintah kota (Pemko) Padang ke tengah masyarakat diabaikan
Buktinya, Pada ramadhan 1440 hijriah/2019 ini, walikota ataupun wakil walikota Padang tidak ada mengagendakan acara berbuka puasa bersama (Bukber) dengan wartawan/pers/jurnalis.
Sementara, tokoh masyarakat, panti asuhan, karang taruna, tagana, dan lainnya sudah mendapatkan jatah buber.
Kondisi ini jelas berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Yang mana, wartawan/jurnalis/pers mendapatkan tempat dan ruang.
Bahkan walikota memberikan cenderamata kepada para pers/wartawan sebagai ucapan terima kasih yang sudah membantu mengekspos kegiatan pemko Padang.
Ketua IKW RI, Hendrizon didampingi pengurusnya Fitrahtul, Nal koto dan micke samudra, dikawasan GOR. H Salim Padang, Senin (28/5) mengatakan,
Sebagai wartawan/pers kami merasa dianak tirikan. Apakah alasannya pers/jurnalis tidak diagendakan, padahal secara kinerja ataupun emosional memiliki hubungan yang kuat , ucapnya kecewa.
#tim